ciri-ciri makanan kambing yang dapat menyebabkan kambing keguguran itu gmn??
pertanyaan yangsulit,tapijawabannya mudah,tidak ada pantangan apapun pada hijauan pakan untuk ternak. siap
kata orang dulu2 jika dikasih makan hijauan yang ada getahnya itu bisa membuat keguguran semisal daun pepaya, daun randu dan daun ketela rambat
yang bergetah memang benar, tapi kalimat lengkapnya adalah jangan diberikan ketika bergetah (baru petik, baru panen, basah) sehingga harus dilayukan/dikeringkan dulu
dilakukan sehari semalam tetapi kalau sudah biasa dikasih langsung petik kambing juga gak apa apa kok.buktinya kambingku tak kasih daun ketela langsung petik tidak apa apa
perlu pembiasaan juga
dibiasakan sejak kecil.mayoritas kambing ditempatku makanannya daun ketela,dan kami juga tau kalau daun ketela ada racun sianidanya,tapi kami biasakan kenyataannya kambing ditempat kami tidak ada yang keracunan Selamat Berternak
- BUDIDAYA TERNAK KAMBINGKambing merupakan jenis ternak yang sudah lama dibudidayakan, memeliharakambing tidak sulit Karen apakan cukup beragam.Berbagai jenis hijauan dapat dimakannya.Jenis daun-daunan yang cukup digemari opleh kambing antara lain daun turi,lamtoro dan nangka.Delapan ras kambing asli Indonesia adalah
- Kambing Marica
- Kambing Samosir
- Kambing Muara
- Kambing Kosta
- Kambing Gembrong
- Kambing Benggala
- Kambing Kacang
- Kambing Etawa
Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah kering dan berbukitatau daerah pegunungan, kambing adalah jenis hewan yang takut air, ternakkambing dapat digolongkan menjadi 2 type yaitu :- Kambing potong (penghasilan daging)
- Kambing dwi fungsi (penghasil daging dan susu)
Berdasarkan tujuan pemeliharaan, ternak kambing dapat digolongkanmenjadi dua yaitu :- Kambing untuk pembibitan
- Kambing untuk penggemukan.
Beberapa jenis kambing yang telah dikenal oleh masyarakat umum adalah- Kambing Kacang
- Kambing Peranakan Etawah (PE)
Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi tropisbasah di Indonesia, kambing kacang mempunyai keistimewaan dibandingkankambing PE yaiu ber anak kembar dan jarak beranak yang lebih pendek.Kambing MaricaKambing Marica tersebar di propinsi sulawesi selatan, kambing marica inihampir mirip dengan kambing kacang, namun ada perbedaan yaitu penampilantubuh lebih kecil dibandingan kambing kacang, telinga berdiri menghadapsamping arah kedepan, tanduk relatif kecil dan pendekKambing SamosirKambing ini dipelihara secara turun temurun oleh penduduk yang tinggal di pulausamosir, ditengah danau toba, kabupaten samosir, propinsi sumatera utara.Kambing MuaraKambing muara dijumpai di daerah kecamatan muara, kabupaten Tapanuli utaradi propinsi sumatera utara.Penampilan gagah, tubuh kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antarawarna bulu coklat kemerahan, putih dan hitam.Bobot kambing muara lebih besar dibandingkan kambing kacang.Kambing KostaLokais penyebaran kambing kosta di sekitar jakarta dan propinsi banten,kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang kadangada yang melengkung, tanduk pendek dan berbulu pendekKambing GembrongKambing gembrong tersebar di daerah kawasan timur pulau bali terutama dikabupaten karangasem, ciri khas dari kambing ini adalah berbulu panjang,panjang bulu sekitar 15-25 cm, bahkan rambut pada bagian kepala sampaimenutupi muka dan telinga.Rambut panjang terdapat pada kambing jantan, sedangkan kambing gembrongbetina berbulu pendek berkisar 2-3 cm, kambing gembrong ini lebih kecil darikambing PE namun lebih besar dari kambing kacang.Kambing BenggalaKambing benggala diduga merupakan hasil persilangan kambing black benggaladengan kambing kacang.Kambing ini tersebar di daerah sekitar pulau timor dan pulau flores di propinsinusa tenggara timur.Kambing KacangKambing kacang merupakan kambing asli Indonesia. Kambing ini tersebar hampir diseluruh Indonesia. Ciri-ciri kambing kacang: badan kecil, telinga pendek tegak, leherpendek, punggung meninggi, jantan dan betina bertanduk, tinggi badan jantan dewasarata-rata 60–65 cm, tinggi badan betina dewasa rata-rata 56 cm, bobot dewasa untukbetina rata-rata 20 kg dan jantan 25 kg.Kambing Peranakan Etawah (PE)Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan kambing hasil persilangan antarakambing Etawah (asal India) dengan kambing Kacang. Kambing ini tersebar hampir diseluruh Indonesia. Penampilannya mirip kambing Etawah, tetapi lebih kecil. Kambing PEmerupakan kambing tipe dwiguna, yaitu sebagai penghasil daging dan susu (perah).Peranakan yang penampilannya mirip kambing Kacang disebut Bligon atau Jawa randuyang merupakan tipe pedaging. (Pamungkas et al., 2009). Ciri-ciri Kambing PE: telingapanjang dan terkulai, panjang telinga 18–30 cm, warna bulu bervariasi dari coklat mudasampai hitam. Bulu kambing PE jantan bagian atas leher dan pundak lebih tebal dan agakpanjang. Bulu kambing PE betina pada bagian paha panjang. Berat badan kambing PEjantan dewasa 40 kg dan betina 35 kg, tinggi pundak 76-100 cm.MEMILIH BIBITPejantanKondisi tubuh sehat, tubuh besar (sesuai umur), bulu bersih dan mengkilap, badanpanjang, kaki lurus, tidak cacat, tumit tinggi, penampilan gagah, aktif dan nafsu kawintinggi, mudah ereksi, buah zakar normal (2 buah, sama besar dan kenyal).BetinaKondisi tubuh sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat, bulu bersih dan mengkilap,alat kelamin normal, mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik), ambing(buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi pembengkakan).MENGATUR PERKAWINANKambing telah dewasa kelamin dapat dikawinkan. Kambing dewasa kelaminumumnya pada umur 6-8 bulan (sudah mulai birahi). Umur dapat diketahui dengancatatan kelahiran atau dapat dilihat dari giginya. Umur pertama kali dikawinkan 10–12bulan untuk kambing betina, sedangkan umur lebih dari 1 tahun untuk kambing jantan.TANDA-TANDA BIRAHI PADA KAMBING BETINA- Gelisah- Alat kelamin bagian luar bengkak, basah, merah dan hangat.- Ekor digerak-gerakan.- Diam bila dinaiki oleh pejantan.- Nafsu makan berkurang.Lama berahi sekitar 30 jam, sedangkan siklus birahi sekitar 17 hari.WAKTU MENGAWINKANWaktu mengawinkan yang tepat adalah 12-18 jam setelah terlihat tanda-tandabirahi, untuk memudahkan proses kawin dan mengurangi resiko kegagalan,maka kambing betina dan pejantan dikandangkan dalam satu kandang, hindarkanterjadinya perkawainan anatara saudara, anak dengan bapak dan induk dengan anak.KELAHIRANKambing yang akan melahirkan nampak gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantaikandang, mengembik, pinggul mengendur, ambing sangat besar dan bila dipecetkeluar cairan (kolostrum), alat kelamin membengkak dan nafsu makan turun.PERAWATAN ANAK KAMBINGKambing yang habis melahirkan kadang-kadang kurang perhatian terhadap anakyang baru saja dilahirkan, apabila induk tidak mau menyusui, dekatkan induk padaanaknya sehingga anak kambing dapat menyusu, jika induk tetap tidak mau menyusui,anak kambing dapat diberi susu buatan.Susu buatan ini dapat dibuat dari susu bubuk putih, gula 1 sendok teh, 1 butir telurayam dan 1 cangkir air matang, susu buatan ini diberikan dua kali sehari sampai indukmau menyusui sendiri.MENYUSUIKambing akan menysusi selama 2,5 – 3 bulan, pada sistem peternakan tradisionaldapat sampai 5-6 bulanPENDUGAAN UMURUmur kambing dapat diperkirakan dari gigi yang tumbuh :- Semua gigi belum permanen (umur kurang dari 1 tahun)- Satu pasang gigi permanen (umur 1-2 tahun)- Dua pasang gigi permanen (umur 2-3 tahun)- Tiga pasang gigi permanen (umur 3-4 tahun)- Seluruh gigi permanen (umur 4-5 tahun)PAKANPakan kambing secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu pakan hijauan dankonsentrat. Pakan hijauan dapat berupa rumput alam, rumput yang dibudidayakan dandaun kacang-kacangan, sedangkan pakan konsentrat dapat berupa dedak padi.Sumber PakanRumput merupakan sumber tenaga atau energi bagi ternak kambing. Jenis rumputyang umum diberikan ternak adalah rumput alam (rumput lapangan). Jenis rumput yangdibudidayakan (ditanam) antara lain: rumput setaria, brachiaria dan clitoria ternatea.Selain rumput, sisa hasil pertanian juga dapat digunakan sebagai sumber tenaga atauenergi antara lain: dedak padi, kulit dan daun singkong, daun pepaya, batang kangkung,daun jagung dan jerami padi. Pakan sebagai sumber protein yang baik untukpertumbuhan kambing antara lain: daun kacang tanah, daun kacang panjang, daunkedelai, daun gamal, daun turi, daun lamtoro dan daun kaliandra.Rumput SetariaRumput BrachiariaClitoria TernateaKebutuhan PakanPakan hijauan: 10% dari berat badanPakan konsentrat: 0,5 kgJika hanya diberi pakan hijauan, maka pakan hijauan tersebut diberikan dengan jumlah10% dari berat badan dengan susunan pakan sebagai berikut:a. Kambing Dewasa: 1 bagian daun + 3 bagian rumputb. Kambing yang akan dikawinkan: 2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumputc. Kambing bunting: 3 bagian daun + 3 bagian rumputMINERALMineral dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kondisi tumbuhsupaya tetap sehat. Garam dapur merupakan salah satu sumber mineral. Selain itumineral yang lain dapat dibeli di toko pertanian.Cara Pemberiana. Siapkan ruas bambu dengan panjang 40-50 cm, kemudian kupas kulit luarnya.b. Lubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya.c. Masukan garam dapur atau mineral jadi ke dalam ruas bambu sampai penuh.d. Masukkan air kurang lebih setengah gelas ke dalam ruas bambu yang sudah diisigaram atau mineral.e. Gantungkan bambu tersebut di dinding kandang.AIR MINUMAir minum dapat diberikan dengan wadah ember atau tempat yang bersih dandiberikan sepanjang hari.KANDANGSyarat KandangKandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatanternak. Bahan yang digunakan harus kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuatpanggung dan beratap dengan tempat pakan dan minum. Dinding kandang harusmempunyai ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.Kambing sebaiknya dipelihara dalam kandang untuk:a. Memudahkan dalam pengawasan terhadap kambing yang sakit atau yang sedangdalam masa kebuntingan.b. Memudahkan dalam pemberian pakan.c. Menjaga keamanan ternak.Ukuran Kandang- Anak: 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih)- Jantan dewasa: 1,2 X 1,2 m/ ekor- Dara/ Betina dewasa:1 X 1,2 m /ekor- Induk dan anak: 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anakKESEHATANPenyakit CacinganPenyebabPenyakit cacingan pada kambing dapat disebabkan oleh cacing gilig, pipih dan cacingpita.GejalaKambing semakin kurus, bulu berdiri dan kusam, nafsu makan berkurang, kambingterlihat pucat, kotoran lembek sampai mencret.Penanganan1. Obat tradisionala. Daun nanas yang dikeringkan dan dihaluskan, kemudian ditimbang 300 mg untuk 1kg berat badan kambing, dicampur air, selanjutnya diminumkan dan diulang 10 harisekali (jangan diberikan pada ternak bunting).b. Daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg untuk 1 kg berat badankambing, kemudian diberikan pada kambing dan diulang 10 hari sekali (jangandiberikan pada ternak bunting).2. Obat pabrikanBiasanya menggunakan albendazole, valbanzen atau ivermectin yang diulang setiap 3bulan sekali.Pencegahana. Jagalah kandang tetap bersih dan kering.b. Buanglah kotoran, sampah dan sisa pakan jauh dari lokasi kandang atau dibuatkompos.c. Jangan menggembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu area (usahakanberpindah-pindah).d. Jangan berikan rumput yang masih berembun.e. Sabitlah rumput 2-3 cm di atas permukaan tanah.Penyakit Kudis (Scabies/Kurap)PenyebabParasit kulit (Sarcoptes sp)Gejalaa. Kulit merah dan menebal.b. Gatal dan gelisah, sering menggaruk-garukkan kulit yang terinfeksi pada dindingkandang.c. Bulu rontok.d. Bagian tubuh yang sering diserang muka, telinga, pangkal ekor dan leher.Penanganan1. Obat tradisionala. Oli 1 cangkir + cuka 1 sendok makan + belerang yang sudah dihaluskan 1 sendokmakan atau 4 siung bawang merah yang sudah dihaluskan, kemudian semua bahandicampur dan oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh.b. Belerang dihaluskan 3 sendok makan + 1 sendok makan minyak goreng oleskan 2xsehari sampai sembuh.2. Obat pabrikanSuntik dengan Ivermectin secara sub cutan (dibawah kulit).Pencegahana. Jauhkan kambing sakit dengan kambing sehat.b. Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik lagi menggunakan sabun atau zat pembersihkandang.c. Jagalah kebersihan kambing dengan memandikan kambing dengan larutan asumtol2%.d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan kambing.DiarePenyebabPakan berjamur atau terlalu muda, bakteri, virus dan protozoa.Gejalaa. Kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau gelap sampai hijau kekuningan.b. Kambing lemas, bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.c. Bulu-bulu sekitar dubur kotor akibat kotoran.Penanganana. Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat.b. Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok makan garam + 2 sendok makan gula dalam2,5 liter air dingin yang sudah dimasak.c. Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas kesehatan hewan (dokterhewan).Pencegahana. Hindari pemberian pakan yang menyebabkan diare.b. Jagalah kandang tetap bersih.KeracunanPenyebabTanaman beracun atau tanaman yang tercemar pestisida.GejalaMulut berbusa, kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dankematian mendadak.Penanganana. Berikan air kelapa.b. Berikan norit 2-3 tablet.c. Hubungi petugas kesehatan hewan (dokter hewan).Pencegahana. Jangan menggembalakan kambing di tempat yang banyak tanaman beracun.b. Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang dipupukan atau disemprotpestisida.Kembung PerutPenyebabGas yang ditimbulkan oleh makanan (rumput muda).GejalaPerut sebelah kiri membesar, napas pendek dan cepat, tidak mau makan.PenangananBerikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan cara mengurut-urutperut kambing.PencegahanJangan diberi rumput muda.Tips Supaya Produksi Susu MaksimalDalam beternak kambing PE yang berkosentrasi kepada produksi susu, setidaknyaada 4 faktor utama yang harus diperhatikan agar supaya hasil susu yang didapatbisa maksimal. Ketiga hal tersebut antara lain;1. Usia Kambing,Seekor kambing PE akan berproduksi maksimal di usia laktasi ke 3 sampai laktasike 7. Dibawah laktasi ke 3, produksi susu yang dihasilkan biasanya belum maksimal.Hasil terbanyak selama ini kisaran 1 liter/ekor/hari. Sedangkan apabila kambingtelah mencapai usia diatas 7 kali masa laktasi biasanya hasil yang diperolehjuga akan mulai menurun. Hal ini lebih disebabkan karena factor usia padamasing-masing ternak. Bagi peternak yang ingin segera mendapatkan hasilyang maksimal, maka disarankan untuk membeli kambing pada usia laktasi yangke 2, sehingga tdk akan menunggu waktu terlalu lama untuk bisa mendapatkanhasil susu yang maksimal.2. Makanan Kambing.Selain factor usia pada kambing PE, factor makanan ternyata juga memegangperanan sangat penting dalam usaha budidaya ini. Factor makanan memegangkendali hampir 90% dari usaha ini. Makanan yang bisa menjadikan hasil susubisa maksimal terdiri dari makanan yang bersifat alami atau makanantambahan (ekstra fooding). Makanan alami biasanya terdiri dari berbagaimacam daun, yaitu daun Turi, daun dadap, daun pepaya ataupun daun katuk.Ketiga daun ini sangat efektif untuk meningkatkan jumlah produksi susu harianpada kambing PE. Pemberian daun ini tidak usah terlalu banyak, tetapi harusada disaat pemberian makanan kambing. Selain daun, makanan eksternal(ektra fooding) yang bisa mendongkrak produksi susu terdiri dari makananyang memiliki kandungan berprotein tinggi, seperti kedelai, kulit kedelai, ampasbir, ampas tahu dan kulit gandum (polard). Semakin banyak pemberian makananini maka semakin banyak pula jumlah produksi susu yang akan dikeluarkankambing PE. Kambing akan berproduksi susu secara maksimal di usia laktasi haripertama sampai hari ke 60. setelah hari ke 61 maka peningkatan jumlah produksisusu akan bersifat lambat dan biasanya hanya akan stabil.3. Lokasi Peternakan,Kandang diusahakan senyaman mungkin. Atap yang di gunakan tidak bolehmenggunakan atap seng, karena jika atap yang digunakan adalah atap dariseng, maka akan panas di saat siang dan akan bising di saat hujan. Ini akanmemancing kambing untuk mudah menjadi stress. Kalau kambing stress makahasil yang akan diperoleh juga akan semakin sedikit. Selain factor atap,usahakan suasana disekitar kandang juga harus sepi. Hanya petugas pemerahsaja yang diperbolehkan untuk masuk ke kandang perah. Hal ini tentunya akanmembuat si kambing bisa beristirahat dengan tenang dan maksimal.4. Anak Kandang.Peran anak kandang disini memiliki andil yang besar. Anak kandang yang sayangke ternak akan bisa mendongkrak pendapatan susu harian. Selain itu waktuperah juga akan semakin lama. Jika dilakukan dengan benar, seekor kambingperah bisa kita perah minimal 1,5 tahun tanpa berhenti, dengan hasil rata-rataper ekor per hari bisa mencapai 1,3 sampai 1,6 liter. Disini dituntuk kepiawaiansi peternak dalam memilih anak kandang. Dibutuhkan rasa sayang ke hewan.Terutama disaat proses pemerahan. Pemijatan ambing susu yang bagus diikutirasa sayang akan membuat si kambing merasa nyaman saat diperah. Sehinggasaat proses pemerahan terjadi, posisi kambing akan merasa nyaman. Ini ditandaidengan gunyaman di kambing disaat proses pemerahan terjadi. Kambing tdkbergerak apalagi berteriak. Dengan nyamannya si kambing maka kualitas dankuantitas pada proses pemerahan akan menunjukkan hasil yang maksimal.